Pengantar Teknologi Game | Dampak Positif Dan Negatif Dari Suatu Game Di Masyarakat Atau Kehidupan Sehari-Hari

Dampak Positif dari Game
1. Game membuat pintar

Penelitian di Manchester University dan Central Lanchashire University membuktikan bahwa gamer yang bermain game 18 jam per minggu memiliki koordinasi yang baik antara tangan dan mata setara dengan kemampuan atlet.

2. Game membantu melatih konsentrasi dan imajinasi

Dr. Jo Bryce, kepala penelitian di suatu universitas di Inggris menemukan bahwa gamer sejati punya daya konsentrasi tinggi yang memungkinkan mereka mampu menuntaskan beberapa tugas sekaligus. Dan juga game mampu untuk menumbuhkembangkan imajinasi yang ada pada tiap individu manusia.

3.Game membantu mengurangi strees

Banyak masyarakat luas khususnya orang tua meributkan kekerasan akibat video game. Sebetulnya, mereka tak mau mengakui kalau game itu salah satu cara yang tidak berbahaya untuk mengusir stres. Pertempurannya virtual, senjatanya palsu, dan darahnya juga bohongan. Bahkan “first-person shooter” yang paling keras pun serba digital. Para peneliti di Indiana University menjelaskan bahwa bermain game dapat mengendurkan ketegangan syaraf.

Contohnya :
1. Membuat anak pintar berbahasa inggris dikarenakan hamper semua game dibuat dengan memasukan bahasa inggris yang mau tidak mau kita harus belajar bahasa inggris dan menemukan kosa kata yang belum pernah kita temuin dan tak jarang banyak game yang dapat berkomunikasi dengan orang lain di manca Negara yang membuat kita terbiasa berkomunikasi dengan berbahasa inggris.
2. Melatih konsentrasi pada player, tidak jarang banyak game yang mengutamakan konsentrasi dalam gamenya , disaat itulah konsentrasi kita terlatih.

Tapi selepas dari itu semua game juga memiliki dampak negatif .

Dampak Negatif dari Game

1. Mengakibatkan Kecanduan serta Mengurangi Sosialisasi

Bila game dimainkan terus menerus tanpa henti dapat mengganggu kehidupan real yang kita jalani contoh: tidak mengerjakan tugas,membolos,dll. Dalam kehidupan sosial pun game juga dapat berpengaruh buruk, seperti sikap acuh tak acuh, ketidakpedulian serta sikap sombong. Hal ini dikarenakan karena game bertujuan supaya terus dimainkan oleh penggunanya(gamer) sehingga ia bisa melalaikan segala keperluananya.

2.Tingkat Kesehatan yang Terus Menurun

Bermain game terus menerus selama berjam-jam dapat membuat kesehatan pemainnya menurun dengan drastis. Diantaranya para gamer dapat terkena paparan cahaya radiasi komputer yang dapat merusak saraf mata dan otak, kesehatan jantung menurun akibat bergadang 24 jam bermain game (game online). Ginjal dan lambung juga terpengaruh akibat banyak duduk, kurang minum, lupa makan karena keasyikan main. Mengakibatkan berat badan menurun karena lupa makan, atau bisa juga bertambah karena banyak ngemil dan kurang olahraga, mudah lelah ketika melakukan aktivitas fisik, kesehatan tubuh menurun akibat kurang olahraga. Yang paling parah adalah dapat mengakibatkan kematian.

3.Tidak mampu membedakan mana kenyataan mana dunia game

Untuk dampak ketiga ini mungkin agak terlalu ekstrim dan beberapa terjadi di negara Amerika,Eropa serta Jepang dimana para gamer tidak dapat membedakan mana kenyataan dan mana dunia game.

Contohnya :
1. pada kasus penembakan oleh 2 orang siswa SMA di Amerika terhadap beberapa orang disekelilinginya dimana penembakan itu diilhami dari salah satu game tembak-menembak “QUAKE”. Dan juga masih banyak kasus-kasus serupa dimana mereka mengilhaminya dari memainkan game yang beredar di pasaran.
2. Pada kasus kecanduan game banyak orang yang mengudap gangguan tidak lepas dari gadget, mereka harus menjalani pengobatan yang intensif untuk mengembalikan ke keadaan yang normal.
Share:

No comments:

Post a Comment

Welcome To Catatan Alfha

Popular Posts

Gunadarma University

Total Tayangan

Featured Post

Road Map 2024 - Data Science

The realm of data science encompasses a broad spectrum of skills and methods designed to extract valuable insights from data. This interdisc...