KOMPUTASI MODERN
(Teknik Informatika)
NAMA KELOMPOK :
Alfharizky Fauzi (50417462)
Farhan Meditama Gunawan (52417187)
Fadhil Ispan Habib (52417026)
Ricky Widianto (55417145)
UNIVERSITAS GUNADARMA
Fakultas Teknologi Industri
Teknik Informatika
2021
Cloud Computing
Komputasi Awan (cloud computing) merupakan suatu teknologi yang memberikan layanan yang bisa dimanfaatkan atau diakses oleh pelanggannya melalui jaringan internet. Istilah "Cloud" merujuk pada simbol awan yang di dunia teknologi informasi digunakan untuk menggambarkan jaringan internet. Komputasi awan memungkinkan pengguna untuk menggunakan aplikasi tanpa instalasi dan mengakses file pribadi mereka di setiap device dengan akses Internet.
Contoh cloud computing:
Layanan yang sudah tersedia platform dan infrastrukturnya. Pengguna dapat langsung menggunakannya tanpa perlu memikirkan lisensi. Pengguna dapat menggunakannya kapanpun dan dimanapun. Contoh SaaS adalah Google Mail, Linkedin, Twitter, Facebook, dan lain-lain.
Layanan yang sudah tersedia platformnya. Pengguna dapat mengontrol pengoperasian aplikasinya dan berfokus pada pengembangan aplikasinya tanpa harus memikirkan sistem operasi, database, jaringan. Contoh dari PaaS adalah Microsoft Azure Investment,Google AP Engine, dan lain-lain.
Layanan yang sudah tersedia infrastrukturnya seperti storage dan jaringan. Pengguna memiliki akses untuk konfigurasi secara virtual sehingga memiliki kontrol terhadap sistem dan aplikasinya. Contoh dari IaaS adalah TelkomCloud, Amazon Web Service, Simple Storage Service, dan lain-lain.
Cara Kerja Cloud Computing
Sistem Cloud bekerja menggunakan internet sebagai server dalam mengolah data.Sistem pengguna untuk login ke internet yang tersambung ke program untuk menjalankan aplikasi yang dibutuhkan tanpa melakukan instalasi.Infrastuktur seperti media penyimpanan data dan juga instruksi/perintah dari pengguna disimpan secara virtual melalui jaringan internet kemudian perintah – perintah tersebut dilanjutkan ke server aplikasi. Setelah perintah diterima di server aplikasi kemudian data diproses dan pada proses final pengguna akan disajikan dengan halaman yang telah di perbaharui sesuai dengan instruksi yang diterima sebelumnya sehingga konsumen dapat meraskan manfaatnya. Contohnya lewat penggunaan email seperti yahoo ataupun gmail.Data dibeberapa server diintegrasikan secara global tanpa harus mendownload software untuk menggunakannya.Pengguna hanya memerlukan koneksi internet dan semua data dikelola langdung oleh yahoo dan juga google. Software dan juga memori atas data pengguna tidak berada di computer tetapi integrasi secara langsung melalui system cloud menggunakan yang terhubung ke internet.
Struktur komputasi awan
Selanjutnya, masuk pada materi pembahasan mengenai struktur apa saja yang dimiliki oleh komputasi awan.
1. Computer front end
Computer front end merupakan komputer desktop yang muncul pada halaman depan interface (antarmuka). Yang mana, dalam hal ini merupakan sisi dari client dan sistem cloud computing. Yang kemudian akan disesuaikan dengan kebutuhan fungsi dari setiap interface -nya.
2. Computer back end
Computer back end adalah komputer untuk melayani kebutuhan penyimpanan data dalam jumlah yang besar, contohnya adalah komputer server dan data center. Biasanya, computer back end menangani kinerja dan kebutuhan pengelolaan basis data berkapasitas tinggi.
3. Computer front and back end (Hybrid)
Struktur yang ketiga ini berfungsi untuk menghubungkan antara dua komputer diatas. Dimana, memungkinkan untuk dapat bertukar informasi dan data secara cepat dan akurat. Contoh dari device ini adalah LAN (Local Area Network) dan Internet.
Fungsi dari cloud computing
Terdapat banyak sekali fungsi yang dimiliki oleh komputasi awan, berikut ini kami merangkum menjadi tiga fungsi utama dari penggunaan cloud computing untuk membantu aktivitas pengguna.
1. Meningkatkan kapasitas penyimpanan data
Dengan menggunakan komputasi awan, maka kapasitas penyimpanan menjadi lebih lebih besar daripada anda menggunakan penyimpanan dalam sebuah perangkat misalnya flashdisk, hardisk, dan lain sebagainya. Teknologi cloud dapat menyimpan berbagai informasi anda dengan bantuan media internet.
Jadi informasi anda akan tersimpan di dalam database internet yang menggunakan teknologi big data. Contoh dari penggunaan penyimpanan berbasis cloud, adalah Google Cloud.
2. Meningkatkan kinerja stakeholder
Fungsi yang kedua, dengan menggunakan penyimpanan berbasis cloud, maka kinerja dari setiap pemangku kepentingan sebuah bisnis akan menjadi lebih produktif dan optimal. Dimana, setiap tim atau departemen dapat saling terhubung dalam waktu yang bersamaan dan dapat menghemat resource yang ada.
3. Mendapatkan pembaharuan sistem secara berkala (up to date)
Fungsi yang ketiga ini merupakan keunggulan dan ciri khas dari cloud computing. Dimana, untuk mengatasi berbagai kekurangan yang ada dan mengikuti perkembangan trend di era teknologi berbasis digital, maka sistem akan terus melakukan pembaharuan basis data secara berkala.
Update tersebut memiliki tujuan untuk meningkatkan keamanan, kemudian meningkatkan fitur untuk memberikan pengalaman yang lebih baik kepada pengguna internet di seluruh dunia. Sehingga, setiap proses penyimpanan menjadi lebih aman, efektif, dan mempunyai kredibilitas yang tinggi.
Jenis – jenis dari teknologi cloud computing
Setelah mengetahui pengertian dan fungsi dari cloud computing, selanjutnya masuk pada jenis atau tipe – tipe dari teknologi cloud computing. Jika dilihat dari sistem penggunaan atau hak aksesnya, komputasi awan terbagi menjadi empat jenis, berikut merupakan penjelasannya.
1. Public cloud
Public cloud computing adalah penyimpanan setiap data dan informasi pada media internet dengan model layanan yang menggunakan hak akses secara publik. Yang berarti, anda dapat menggunakan setiap fitur dan layanan secara gratis dan tidak memerlukan biaya.
Contoh dari public cloud computing sendiri adalah media sosial, seperti Facebook, Twitter, Instagram, Youtube, dan lain – lain. Kemudian, pada layanan berbasis email, adalah Gmail, Yahoo, dan Hotmail. Akan tetapi, public cloud juga memiliki kelemahan, yaitu sistem keamanan yang mudah diretas dan mengambil data personal user untuk diperjualbelikan.
2. Private cloud
Private cloud merupakan pemakaian teknologi cloud untuk kepentingan suatu organisasi atau perusahaan saja yang bersifat private. Biasanya, digunakan untuk kebutuhan bisnis agar lebih mudah dan cepat dalam menghubungkan komunikasi antar tim.
Untuk penerapannya sendiri hanya dapat digunakan oleh stakeholder dalam perusahaan atau organisasi yang sama. Maka dari itu, private cloud computing memiliki sistem keamanan yang lebih baik daripada public cloud computing.
3. Community cloud
Community cloud merupakan sistem penyimpanan berbasis awan yang digunakan untuk kepentingan sebuah komunitas atau institusi. Community cloud dapat dikelola secara internal maupun menggunakan bantuan pihak ketiga, sehingga dapat meminimalisir biaya yang dikeluarkan dan dapat ditanggung oleh kedua belah pihak.
4. Hybrid cloud
Hybrid cloud adalah gabungan dari private dan public cloud computing, yang mana layanan ini biasanya diterapkan pada sebuah institusi. Layanan ini juga termasuk ke dalam Business to Business (B2B) dan Business to Consumer (B2C).
Manfaat Cloud Computing
a. Semua Data Tersimpan Di Server Secara Terpusat
Memungkinkan pengguna pengguna untuk menyimpan data secara terpusat disatu server
berdasarkan layanan yang disediakan oleh penyedia layanan cloud computing itu sendiri.
Selain itu, pengguna juga tak perlu repot repot lagi menyediakan infrastruktur seperti data
center, media penyimpanan/storage karena semua telah tersedia secara virtual.
b. Keamanan Data
Keamanan data pengguna dapat disimpan dengan aman lewat server yang yang disediakan
oleh penyedia layanan cloud computing seperti jaminan platform teknologi, jaminan ISO,
data pribadi dll.
c. Fleksibilitas Dan Skabilitas Yang Tinggi
Teknologi cloud menawarkan fleksibilitas dengan kemudahan data kases, kapan dan dimana
pun kita berada dengan catatan bahwa pengguna (user) terkoneksi dengan internet. Selain itu pengguna dapat dengan mudah meningkatkan atau mengurangi kapasitas penyimpanan data tanpa perlu membeli peralatan tambahan seperti hardisk.Bahkan salah satu praktisi IT
kenamaan dunia, mendiang Steve Jobs mengatakn bahwa membeli memori fidik untuk
menyimpan data.
d. Investasi Jangka Panjang
Penghematan biaya akan pembelian inventaris seperti infrastruktur, hardisk, dll akan
berkurang dikarenakan pengguna akan dikenakan biaya per bulan sesuai dengan paket
layanan yang tersedia yang disepakati dengan penyedia layanan cloud computing. Biaya
royalti atas lisensi software juga bisa dikurangi karena semua telah dijalankan lewat
komputasi berbasis cloud.
Ada 3 model pengiriman (delivery) dalam komputasi awan: (1) Software as a Service (SaaS), (2) Platform as a Service (PaaS), dan (3) Infrastructure as a Service (IaaS). SaaS merupakan layanan untuk menggunakan aplikasi yang telah disediakan – penyedia layanan mengelola platform dan infrastruktur yang menjalankan aplikasi tersebut. PaaS merupakan layanan untuk menggunakan platform yang telah disediakan – pengembang fokus pada aplikasi yang dibuat tanpa memikirkan tentang pemeliharaan platform. IaaS merupakan layanan untuk menggunakan infrastruktur yang telah disediakan.
Perusahaan Yang Menggunakan AWS
ADOBE
Founded: 1982 Headquarters: San Jose, California, Pendapatan: $11 milyar
Dikenal dengan perangkat lunak kreatif mereka, Adobe terintegrasi erat dengan AWS. Produk mereka termasuk Photoshop, Illustrator dan InDesign - penting untuk seniman digital - di samping Acrobat PDF-viewer. AWS membantu Adobe menawarkan lingkungan operasi multi-terabyte untuk pengguna.
AIRBNB
Founded: 2008 Headquarters: San Francisco, California, Pendapatan: $2 milyar
Merevolusi pasar liburan, Airbnb mengizinkan siapa pun menawarkan akomodasi di rumah mereka. Digunakan di lebih dari 191 negara, dengan 150 juta pengguna, Airbnb membutuhkan layanan cloud yang meningkat dengan cepat. Perusahaan mulai menggunakan AWS setahun setelah peluncuran, karena kemudahan dan fleksibilitasnya.
DISNEY
Founded: 1923 Headquarters: Burbank, California, Pendapatan: $69 milyar
Seperti yang bisa Anda bayangkan, House of Mouse berurusan dengan banyak data. Dari streaming film dan televisi baru, hingga mengatur konten selama hampir satu abad, hingga menjalankan taman dan resornya, integrasi Disney dengan AWS telah memungkinkannya untuk memahami dunia informasi.
EPIC GAMES
Founded: 1991 Headquarters: Cary, North Carolina, Pendapatan: $4.2 milyar
Pembuat video game populer Fortnite adalah pelanggan besar AWS. Untuk mengatasi skala dan popularitas Fortnite, AWS secara efektif harus membangun pusat data baru. Ini membantu jutaan gamer, yang terhubung di seluruh dunia, menikmati pengalaman bermain game secepat kilat.
MCDONALD’S
Founded: 1955 Headquarters: San Bernardino, California, Pendapatan: $21 milyar
Raksasa makanan cepat saji Amerika ini telah mengalami transformasi digital, memasang kios, papan menu digital, dan aplikasi seluler. Dari membagi personalisasi pelanggan, hingga memastikan keamanan data, perusahaan menggunakan AWS untuk membantunya menjadi perusahaan yang lebih progresif dan menguntungkan.
NASA
Founded: 1958 Headquarters: Washington, D. C., Pendapatan: $22 milyar
Jika Anda memerlukan bukti apa pun bahwa AWS adalah yang paling mutakhir, lihat penggunaannya oleh NASA. Badan antariksa Amerika menggunakan AWS untuk membantu menyatukan citra, rekaman audio, dan video selama puluhan tahun. Pustaka Gambar dan Video mereka diluncurkan pada tahun 2017, membuat semua media dapat diakses dari satu lokasi yang aman.
NETFLIX
Founded: 1997 Headquarters: Los Gatos, California, Pendapatan: $20 milyar
Hampir 200 juta orang memiliki Netflix, dan pada 2016 perusahaan menyelesaikan migrasi total ke cloud. Netflix menggunakan AWS untuk hampir semua hal - transcoding video, mesin rekomendasi, dan analitik. Ini membantu mereka menanggapi masalah lebih cepat, untuk pengalaman pengguna yang lebih baik.
PINTEREST
Founded: 2010 Headquarters: San Francisco, California, Pendapatan: $1.45 milyar
Salah satu situs media sosial paling populer di dunia, Pinterest membantu 300 juta pengguna mengatur ide pada pinboard virtual. Pinterest memiliki kesepakatan dengan AWS - mereka harus membelanjakan setidaknya $ 750 juta dengan mereka - untuk membantu pertumbuhan besar-besaran dalam kebutuhan pengguna, penyimpanan, dan komputasi.
REDDIT
Founded: 2005 Headquarters: San Francisco, California, Pendapatan: $119 juta
Meskipun salah satu perusahaan kecil (berdasarkan pendapatan) yang menggunakan AWS, Reddit tetap merupakan salah satu nama terbesar di internet. AWS membantu perusahaan menjadi tuan rumah dan mengatur ribuan kategori diskusi, memungkinkannya meningkatkan penggunaan cloud untuk memenuhi pertumbuhan yang belum pernah terjadi sebelumnya.
SAMSUNG
Founded: 1938 Headquarters: Seoul, Pendapatan: $211 milyar
Selalu di garis depan teknologi, Samsung adalah salah satu produsen perangkat elektronik terbesar di dunia. Sebelumnya pada tahun 2020, Samsung mendemonstrasikan teknologi komunikasi mutakhir baru untuk penanggap pertama dalam keadaan darurat, yang didukung oleh platform cloud AWS.
UNILEVER
Founded: 1929 Headquarters: London, Pendapatan: €51.980 milyar
Mencakup 400+ merek, termasuk Lynx, Dove, dan Marmite, Unilever adalah raksasa produk kecantikan, makanan, dan rumah tangga. Bermigrasi ke cloud AWS membantu Unilever menstandarkan proses mereka - banyak dari properti web mereka sebelumnya dihosting secara internal, semuanya pada platform yang berbeda.
pengantar komputasi GRID
Pengertian Grid Computing
Komputasi Grid adalah penggunaan sumber daya yang melibatkan banyak komputer yang terdistribusi dan terpisah secara geografis untuk memecahkan persoalan komputasi dalam skala besar. Grid computing merupakan cabang dari distributed computing.Grid komputer memiliki perbedaan yang lebih menonjol dan di terapakan pada sisi infrastruktur dari penyelesaian suatu proses. Grid computing adalah suatu bentuk cluster (gabungan) komputer-komputer yang cenderung tak terikat batasan geografi. Di sisi lain, cluster selalu diimplementasikan dalam satu tempat dengan menggabungkan banyak komputer lewat jaringan.
Grid Computing erat kaitannya dengan metode komputasi paralel. Metode ini dapat membagi kerja komputer menjadi beberapa bagian sehingga, tidak memberatkan kerja komputer itu sendiri dan mempercepat kerja komputer.
Grid Computing memanfaatkan kekuatan pengolahan berbagai unit komputer, dan menggunakan kekuatan proses untuk menghitung satu pekerjaan. Pekerjaan itu sendiri dikontrol oleh satu komputer utama, dan dipecah menjadi beberapa tugas yang dapat dilaksanakan secara bersamaan pada komputer yang berbeda. Tugas-tugas ini tidak perlu saling eksklusif, sebagai tugas lengkap pada berbagai unit komputasi, hasil dikirim kembali ke unit pengendali, yang kemudian membentuk keluaran kohesif. Salah satu komponen yang terpenting juga dalam grid computing adalah konektifitas atau jaringan.
Jenis-jenis Grid Computing
Ada beberapa jenis grid yang dapat diketahui, di antaranya:
Computational Grid, Komputasi menyediakan paket yang aman ke sumber daya pemrosesan bersama sesuai aplikasi throughput tinggi dan komputasi intensif.
Data Grid, Menyediakan infrastruktur untuk mendukung penyimpanan, penanganan, publikasi dan manipulasi data dengan volume yang besar, dimana di simpan dalam database dan sistem file yang heterogen.
Collaboration Grid, Kolaborasi dalam penggunaan grid yang memungkinkan Perusahan dengan Perusahaan lainnya dapat mengerjakan komponen dalam satu proyek tanpa mengungkapkan teknologi milik mereka.
Network Grid, Jaringan grid menyediakan layanan komunikasi berkinerja tinggi, dimana setiap node berfungsi sebagai Router data antar titik komunikasi, selain itu menyediakan data caching dan fasilitas lainnya.
Utility Grid, layanan utama yang disediakan oleh jaringan utilitas adalah perangkat lunak dan khusus.
Konsep Grid Computing
Beberapa konsep dasar dari grid computing :
Sumber daya dikelola dan dikendalikan secara lokal.
Sumber daya berbeda dapat mempunyai kebijakan dan mekanisme berbeda, mencakup Sumber daya komputasi dikelola oleh sistem batch berbeda, Sistem storage berbeda pada node berbeda, Kebijakan berbeda dipercayakan kepada user yang sama pada sumber daya berbeda pada Grid.
Sifat alami dinamis: Sumber daya dan pengguna dapat sering berubah
Lingkungan kolaboratif bagi e-community (komunitas elektronik, di internet)
Tiga hal yang di-,sharing dalam sebuah sistem grid, antara lain : Resource, Network dan Proses. Kegunaan / layanan dari sistem grid sendiri adalah untuk melakukan high throughput computing dibidang penelitian, ataupun proses komputasi lain yang memerlukan banyak resource komputer.
Cara Kerja Grid Computing
Menurut tulisan singkat oleh Ian Foster ada check-list yang dapat digunakan untuk mengidentifikasi bahwa suatu sistem melakukan komputasi grid yaitu :
Suatu Sistem melakukan koordinasi terhadap sumberdaya komputasi yang tidak berada dibawah suatu kendali terpusat. Seandainya sumber daya yang digunakan berada dalam satu cakupan domain administratif, maka komputasi tersebut belum dapat dikatakan komputasi grid.
Sistem tersebut menggunakan standard dan protokol yang bersifat terbuka (tidak terpaut pada suatu implementasi atau produk tertentu). Komputasi grid disusun dari kesepakatan-kesepakatan terhadap masalah yang fundamental, dibutuhkan untuk mewujudkan komputasi bersama dalam skala besar. Kesepakatan dan standar yang dibutuhkan adalah dalam bidang autentikasi, otorisasi, pencarian sumberdaya, dan akses terhadap sumber daya.
Sistem tersebut berusaha untuk mencapai kualitas layanan yang canggih, (nontrivial quality of service) yang jauh diatas kualitas layanan komponen individu dari komputasi grid tersebut.
Komponen Grid Computing
Komponen-komponen grid computing adalah:
Komponen ini dibuat untuk mengatur seluruh sumberdaya komputasi yang tersedia dalam sebuah sistem komputasi grid. Pengaturan ini termasuk eksekusi program pada seluruh komputer yang tergabung dalam sistem komputasi grid, mulai dari inisiasi, monitoring, sampai dengan penjadwalan dan koordinasi antar proses yang terjadi dalam sistem tersebut. Juga dapat berkoordinasi dengan sistem-sistem pengaturan sumber daya yang telah ada sebelumnya. Dengan mekanisme ini program-program yang telah dibuat sebelumnya tidak perlu dibangun ulang atau bila dimodifikasi, modifikasinya minimum.
Komponen ini dibuat agar pengguna dapat mengakses data yang berukuran besar dari semua simpul komputasi yang telah tergabung dalam sebuah sistem komputasi secara efisien. Hal ini tentu saja berpengaruh karena kinerja komputasi tidak hanya bergantung pada kecepatan komputer yang tergabung dalam mengeksekusi program, tapi juga seberapa cepat data yang dibutuhkan dapat diakses. Data yang diakses juga tidak selalu ada pada komputer yang mengeksekusi.
Komponen ini dibuat untuk memonitoring proses komputasi yang sedang dijalankan agar dapat mendeteksi masalah yang timbul dengan segera. Sedangkan fungsi disovery dibuat agar pengguna mampu mengetahui keberadaan sumber daya komputasi beserta karakteristiknya.
Komponen ini dibuat untuk mengamankan sistem komputasi grid secara keseluruhan. Komponen ini membedakan teknologi GT4 dengan teknologi-teknologi sebelumnya. Dengan menerapkan mekanisme keamanan yang tergabung dengan komponen-komponen komputasi grid lainnya, sistem ini dapat diakses secara luas tanpa sedikitpun mengurangi tingkat keamanannya. Sistem keamanan ini dibangun dengan segala komponen yang telah diuji, mencakup proteksi data, autentikasi, delegasi dan autorisasi.
Syarat membuat Komputasi
Lalu sistem terciptanya komputasi membutuhkan beberapa syarat, di antaranya:
1. Terdapat satu komputer Server, jenis komputer yang menangani permasalahan administratif sebuah sistem, seperti aplikasi dan Server Web.
2. Jaringan komputer sebagai penggerak jaringan komputasi.
3. Middmalware, atau sekumpulan perangkat lunak komputer yang dapat menjalankan proses dan aplikasi di seluruh jaringan terhubung.
Kelemahan Dan Kelebihan Grid Computing
Kelebihan Grid Computing
Beberapa kelebihan dari grid computing adalah:
Perkalian dari sumber daya: Resource pool dari CPU dan storage tersedia ketika idle.
Lebih cepat dan lebih besar: Komputasi simulasi dan penyelesaian masalah dapat berjalan lebih cepat dan mencakup domain yang lebih luas.
Software dan aplikasi: Pool dari aplikasi dan pustaka standard, akses terhadap model dan perangkat berbeda, metodologi penelitian yang lebih baik.
Data: Akses terhadap sumber data global dan hasil penelitian lebih baik.
Ukuran dan kompleksitas dari masalah mengharuskan orang-orang dalam beberapa organisasi berkolaborasi dan berbagi sumber daya komputasi, data dan instrumen sehingga terwujud bentuk organisasi baru yaitu virtual organization.
Kekurangan Grid Computing
Kekurangan pada grid computing yang lebih ditekankan disini adalah mengenai hambatan yang dialami oleh masyarakat Indonesia dalam mengaplikasikan teknologi grid computing. Hambatan-hambatan tersebut adalah sebagai berikut :
Manajemen institusi yang terlalu birokratis menyebabkan mereka enggan untuk merelakan fasilitas yang dimiliki untuk digunakan secara bersama agar mendapatkan manfaat yang lebih besar bagi masyarakat luas.
Masih sedikitnya sumber daya manusia yang kompeten dalam mengelola grid computing.
Kurangnya pengetahuan yang mencukupi bagi teknisi IT maupun user non teknisi mengenai manfaat dari grid computing itu sendiri.
Virtualisasi
Dalam ilmu komputer, virtualisasi (bahasa Inggris: virtualization) adalah istilah umum yang mengacu kepada abstraksi dari sumber daya komputer. Definisi lainnya adalah “sebuah teknik untuk menyembunyikan karakteristik fisik dari sumber daya komputer dari bagaimana cara sistem lain, aplikasi atau pengguna berinteraksi dengan sumber daya tersebut. Hal ini termasuk membuat sebuah sumber daya tunggal (seperti server, sebuah sistem operasi, sebuah aplikasi, atau peralatan penyimpanan terlihat berfungsi sebagai beberapa sumber daya logikal; atau dapat juga termasuk definisi untuk membuat beberapa sumber daya fisik (seperti beberapa peralatan penyimpanan atau server) terlihat sebagai satu sumber daya logikal.”
Fungsi Virtualisasi
Secara umum fungsi virtualisasi data center adalah sebagai berikut.
Pengurangan Biaya Investasi Hardware.
Kemudahan Backup & Recovery.
Kemudahan Deployment.
Mengurangi Panas.
Mengurangi Biaya Space.
Kemudahan Maintenance & Pengelolaan.
Standarisasi Hardware.
Kemudahan Replacement.
Dalam teknologi virtualisasi sebuah server dipecah kedalam virtual environment , dan setiap virtual environment dapat diinstall sistem operasi yang berbeda dari sistem operasi server fisik atau sistem operasi dari virtual environment lain nya. Ketiaka Virtual environment berjalan dia tidak tau tentang resource yang digunakan sehingga dalam teknologi virtualisasi diperlukan sebuah Hypervisor yang mengkoordinasi komunikasi dan instruksi antara virtual environment dengan resource fisik / psical resource. Hypervisor inilah yang dipegang oleh administrator dari sebuah server yang mengimplementasikan teknologi virtualisasi untuk mengatur virtual environment.
Ada 2 jenis Hypervisor dalam dunia virtualisasi saat ini :
Hypervisor Type 1 (Bare Metal Hypervisor)
Dikatakan Bare Metal hypervisor karena hypervisor ini mengakses langsung hardaware fisik tanpa bantuan sistem operasi, dan biasnaya untuk menggunakan hypervisor type 1 kita harus menginstall hypervisor sebagai sistem operasi (Bukan diinstall dalam sistem operasi).
Contoh Hypervisor Type 1 diantaranya : KVM , Red hat Enterprise Virtualisation (RHEV),XEN/Citrix XenServer,Hyper-V,VMware vSphere/ESX
Hypervisor Type 2 (Hosted Hypervisor)
Jenis Hypervisor ini memerlukan sistem operasi untuk berjalan, karena jenis hyper visor ini berjalan diatas sistem operasi.
Contoh Hypervisor Type 2 diantaranya : VMware Work station , VMware Player ,Virtual Box
Jenis dan Tipe Virtualisasi
Pembagian berikut ini berdasarkan hasil akhir dari penerapan teknologi virtualisasi, walau dalam prakteknya akan sangat komplek dan hampir mirip dalam konfigurasi.Untuk saat ini implementasi virtualisasi dalam dunia komputer dapat dikategorikan sebagai berikut :
Virtualisasi Server
Virtualisasi Server adalah penggunaan teknologi virtualisasi dengan tujuan untuk memecah resource fisik server kedalam beberapa Virtual server yang nantinya akan diinstall berbagai macam sistem operasi sesuai kebutuhan atau bisa juga virtual server ini dijual /disewakan oleh pihak hosting, kita sering mendengarnya dengan istilah VPS (Virtual Private Server).
Virtualisasi Desktop
Virtualisasi desktop merupakan teknologi software yang memisahkan desktop environment dan aplikasi desktop yang terinstall dengan resource fisik ketika desktop diakses oleh user. Virtualisasi desktop biasanya digunakan bebarengan dengan virtualisasi aplikasi dan user provile management systems atau sekarang lebih dikenal dengan “Virtualisasi User” dimana dalam 1 komputer bisa diakses oleh ratusan user dalam 1 waktu tanpa mengganggu user lain nya. Virtualisasi user atau desktop bisa diakses menggunakan remote desktop atau menggunakan cloud interface /browser sehingga lebih flexible.
Virtualisasi Aplikasi
Virtualisasi aplikasi memungkinkan kita untuk menjalankan sebuah aplikasi tanpa harus menginstall aplikasi tersebut bahkan bisa menjalankan nya secara remote dengan menggunakan web interface atau cloud interface. Pada dasarnya aplikasi akan dibungkus kedalam sebuah runtime environment (seperti virtual machine) dan ketika aplikasi dijalankan aplikasi tersebut berjalan diatas virtual environment yang telah di bundle bersamanya yang menjadikan aplikasi menjadi portable. Virtual environment akan berjalan diatas sistem operasi dan aplikasi berjalan diatas virtual environment sehingga aplikasi benar-benar terisolasi dari OS fisik.
Ada beberapa pilihan/metode akses user ke virtual aplikasi antara lain :
User mengakses virtual aplikasi yang telah diintegrasikan dengan webserver melelui web browser atau cloud interface (streaming)
User mengkopi aplikasi yang sudah dibundle dengan runtime environment (yang menjadikan aplikasi ini portable tanpa perlu install) dan mengekseskusinya langsung di mesin yang dia miliki/pakai tanpa install dan setting apapun
Ada beberapa produk yang digunakan untuk membuat Virtualisasi aplikasi antara lain : Microsoft App-V, VMware Thinapp,Symantec Workspace Virtualization,Spoon,Cameyo
1. Virtualisasi Network
Virtualisasi network merupakan proses penggabungan network hardware dan software kedalam satu virtual unit(Network Server) yang menyediakan container yang berfungsi seperti halnya perangkat network fisik. virtualisasi network biasanya digunakan oleh developer untuk mengetest sistem dan aplikasi yang sedang dikembangkannya.
2. Virtualisasi Storage
Virtualisasi storage menyediakan media penyimpan (storage) yang terisolasi (terpisah dari resource fisik),aman dan mudah dalam fail over dan backup. salah satu contoh implementasi virtualisasi storage yang gampang kita lihat adalah fasilitas cloud storage seperti DropBox dan Google drive yang menyediakan /menyewakan cloud storage bagi pelanggannya dengan menawarkan flexibilitas dimana user bisa mengakses storage kapanpun dan dimanapun.
Pengantar Komputasi Cloud | Be A Smart (wordpress.com)
https://sis.binus.ac.id/2016/12/16/cloud-computing/
https://digitaldimensions.com/blog/big-companies-who-use-aws/